Menunggu pacarmu peka, sampai kapan?

Menunggu pacarmu peka, sampai kapan?

Pahami percakapan berikut :

            “Kamu marah?, aku salah apa. Kalau aku ada salah Maafin aku ya.?”
            “Kamu pikir saja sendiri”

    Jika kita mendengar atau melihat kata tersebut, memang kata tersebut sangat familyar di antara hubungan percintaan seseorang. Karena para ladies masih menganggap bahwa pria yang baik adalah pria yang selalu peka selalu kepada kita. Bisa mengerti perasaan nya tanpa diberi tahu, bisa tahu apa yang  ia inginkan tanpa ia minta. Dan hal yang tak bisa dipungkiri adalah wanita memang slalu ingin dimengerti, dan menjadi masalah adalah tidak semua wanita bisa dimengerti.

     Satu hal yang harus diketahui dan diingat bagi para ladies adlaah cowok bukanlah dukun, oleh karena itu ia tidak bisa membaca isi pikiranmu. Demikian dari itu saling pengertian hanya akan tercapai jika adanya kerja sama antara kalian berdua.

     Kerjasama yang diinginkan memang sangat mudah, cukup buat dirimu suvaya bisa lebih dimengerti. Bukan hanya memberikan pengalihan seperti kode kode, pengalihan mata, liat liatan, dan delikan. Kita tahu tidak semua cowok peka terhadap kode kode yang kamu berikan tersebut. Walaupun jika ada yang menyadari kode tersebut, namun ia belum tentu mengerti apa yang kamu maksud.

     Untuk menghindari slaah paham yang tidak dimengerti lakukanlah metode social yang paling umum yaitu Komunikasi. Jadi komunikasikan dengan jelas dan detil apa yang kamu maksud, permasalahkan, inginkan dan lain lain. 

     Contohnya pada saat acara dinner makan malam, makanan sudah dipesan namun ia belum makan juga karena ia lebih sibuk bermain dengan gadgetnya. Bukannya untuk mengobrol dengan kamu. Hal yang harus anda lakukan adalah pasang tatapan manyun dan imut, intip ia dengan tatapan manja lalu katakan dengan nada canda “ Kok Gadget terus yang diutak atik, akunya kapan? “.

     Jadi, apa yang perlu ditakutkan? Kamu jadinya tidak dikira sebagai tukang protes dan mengeluh terhadapnya, dan ia juga mengerti apa yang kamu inginkan dan endingnya pasti bahagia. Coba kamu lakukan atau bayangkan jika saat itu kamu hanya diam dan cemburut dan tidak bicara sampai pulang. 

     Dan yang sebenarnya adalah dengan mengkomunikasikan dirimu, kamu akan membantu dirimu juga sendiri. Dibanding dengan sampai dia mengerti kode yang kamu berikan. Dan lebih baik kamu bantu dia agar untuk lebih mengerti kamu. Kamu maju selangkah, dan dia maju selangkah juga dan akhirnya bertemu di tengah, dan endingnya happy deh.