Menentukan Keputusan dalam Menerima atau Menolak Cinta Seseorang dengan Bijak
Dia nembak aku, nih.
Terima gak, ya? Mungkin banyak diantara kita yang sering bimbang dalam hal
menerima atau menolak cinta seseorang. Mungkin kita juga menyukainya, tetapi
belum siap untuk terjun ke dalam suatu hubungan. Atau mungkin kita tidak
menyukainya, tapi tidak tahu bagaimana menolak cintanya tanpa melukai
perasannya. Memang sih, kita gak boleh asal ambil keputusan karena itu akan
berdampak tidak baik untuk kedepannya.
Kita harus mengambil
keputusan dengan hati–hati, tidak semau kita sendiri, apalagi ini masalah
menerima atau menolak cinta seseorang. Ini nih yang sebaiknya kita lakukan dalam kebimbangan untuk
mengambil keputusan.
Cowok Nembak Cewek |
1. Kenali dia
Kenali dulu
karakternya, sifat-sifatnya. Tanyakan hobinya, kesukaannya, apa yang tidak
dia suka. Kalau kita sudah cukup mengenalnya, maka kedepannya akan lebih mudah.
Misal, dia akan nyambung dengan topik apapun yang kita bahas, bisa lebih
meminimalkan konflik yang kemungkinan akan terjadi.
Kalaupun misalnya
ada yang kurang sesuai antara kita dengan dia dalam hal sifat, karakter, hobi,
dan sebagainya, kita akan bisa menyesuaikannya lebih dulu. Ini harus. Masa iya,
kita akan menjalin hubungan dengan seseorang yang asing bagi kita yang bahkan
kita tidak mengenalnya sama sekali. Mau dibawa kemana hubungan kita nanti.
Cepat atau lambat hubungan anda akan menuai kehancuran.
2. Tanya hati kita
Tanyakan kepada hati
kita sendiri, apakah kita juga mencintainya.
Seperti yang kita tahu, hati tidak pernah bohong. Kita juga bisa minta
pendapat sahabat yang kita percaya yang dapat memberikan pendapat yang baik
bagi kita. Tapi tetep yang paling penting adalah, hati kita sendiri, karena
hati kitalah yang merasakannya.
3. Ambil keputusan dan Jalani
Nah setelah kita cukup
kenal dengan dia, sudah bertanya kepada hati kita juga, saatnya kita mengambil
keputusan. Apakah kita cocok dengan dia atau tidak. Apakah bisa memulai
hubungan atau tidak. Kemungkinan yang mungkin akan terjadi ada dua, yaitu kita tolak cintanya,
atau kita terima cintanya. Yah, memang dua itu saja, tidak ada istilah “menggantung”, karena memang “digantung” itu sangat tidak enak. Anda sendiri
pasti juga tidak ingin “digantung” oleh seseorang, makanya anda juga tidak
boleh melakukannya kepada orang lain.
a) Kita tolak cintanya
Yah, ini gak salah
juga sih. Kita harus berani mengambil keputusan. Kalau memang tidak cocok ya
mau apa lagi. Jangan pernah bersandiwara untuk urusan cinta. Jangan bilang “ya”
ketika perasaan kita berkata “tidak”. Kalau memang tidak bisa menjalani
hubungan dengannya, katakan saja kepadanya. Tapi yang harus diingat, kita harus
bicara kepadanya dengan baik–baik. Katakan alasan kita tidak menyukainya
dengan cara yang baik dan jujur.
Dan jangan sampai
ini membuat dia benci kepada kita dan akhirnya menyulut api permusuhan. Ini
pasti nya akan terasa sangat tidak enak. Selain anda akan terus merasa
bersalah, bisa saja dia akan mempunyai niat yang tidak baik terhadap anda untuk
merusak kebahagiaan dan kehidupan anda kedepannya. Dia yang sebelumnya adalah
penggemar kita, berbalik menjadi hatter kita.
Gimana, sangat tidak enak, bukan?
b) Kita terima cintanya
Kalau kita sudah
terima cintanya, kita juga harus melakukan kewajiban kita. Yaitu menjaga
hubungan agar tetap harmonis dan bertahan lama. Saling percaya dan saling setia
adalah kunci utamanya. Kelanggengan hubungan menjadi tanggung jawab anda berdua.
Ingat, anda sendiri
yang telah memilihnya, dan anda pasti sudah tau bahwa keputusan yang anda ambil
adalah benar. Jadi jagalah hubungan anda, dan jangan lakukan hal yang dapat
merusaknya, misal : suka menuduh, cemburu buta, berbohong, egois, dan lain–lain. Dan semoga hubungan anda langgeng sampai ke pelaminan, hingga kakek
nenek, seperti yang selalu kita lihat di film romance, indah bukan ? Kita semua
tentunya mendambakan hubungan yang seperti itu.
Post a Comment for "Menentukan Keputusan dalam Menerima atau Menolak Cinta Seseorang dengan Bijak "
Warning
> Berkomentarlah dengan sopan dan relevan
> Kritik dan Saran sangat diharapkan
> Berkomentar dengan tidak mengandung SARA dan Pornografi
> Mohon tidak mencantumkan link aktif
> Komentar yg melanggar aturan akan terhapus
Terimakasih